3 Oktober 2015 adalah hari yang menjadi keputusan kami untuk merealisasikan plan yang sudah jauh jauh hari. Berawal dari sebuah kesepakatan kami untuk mengumpulkan recehan dari kembalian beli nasi bungkus setiap pagi. Ini Serius!!!!!!!!!!!!!!!
Ini emang serius, jadi di divisi kita, kita adakan semacam iuran rutin yang sebenernya angsurannya nggak seberapa,. Bukannya ada pepatah juga to, yang bunyinya,
"Sedikit-dikit lama-lama menjadi bukit" :D ( Semoga nggak salah dalam menyebut itu pepatah )
Mungkin angsuran itu akan terlihat banyak ketika setelah 2 tahun atau 3 tahun terlihat hasil totalannya. Halahhhhh ( Anytime mungkin akan aku coba aku ulas mengenai angsuran gokil ini.)
Jadi, 3 Oktober ini kita ikut Travel yang juga menyediakan jasa memandu wisata. Kita pilih ke kepulauan seribu. Tapi kita pilih 3 pulau, yaitu pulai Kelor, Onrust, and Cipir. Banyak cerita dan ilmu baru yang kita dapat dari situ. Untuk price yang dipatok dari jasa travelnya sesuai dengan kantong kita khususnya saya yang anak rantau dari kampong seberang sana. :P
Trus jangan dirasa juga, kalok kita mudah dalam menentukan hari , tanggal ataupun tujuannya. Karena mayoritas divisi kita adalah ibu ibu yang notabene nya kita tau sendiri kesibukannya di luar hari kerja. Tapi dengan kepenatan yang ada dan kebetulan suasana kerja perlu di refresh dengan berwisata jadilah kita pergi bersama sama (tadinya). Dan awalnya fix kita pergi berlima, tanda jadi DP 50K per orangnya juga sudah diselesaikannya. Tapi ketika sudah H-1 terjadilah pembatalan 2 anggota. Taraaaaa……….! Yasudahlah mau diapa, trip tetap berjalan sesuai rencana meskipun tergantinya 2 orang anggota. (karena kita rasa harga yang sudah kita bayar untuk 2 orang mubadzir jadi kita cari 2 orang sebagai penggantinya) tetep nggak mau rugi lah ya..!!
Schedule sudah disampaikan dari tour leader malam sebelumnya. Meeting point pukul 7.30 dan perahu motor harus brangkat menyebrang ke pulau pertama pukul 08.00 dari pelabuhan muara kamal. Schedule boleh jam 7.30, tapi kalok Tuhan berkehendak salah tiga temen kita nyampek perempatan rawa buaya udah jam 08.00 mau diapa????? Hiksss Hikss… (Perempatan rawa buaya adalah tempat janjian kita untuk ngumpul berlima sebelum kita berangkat bareng ke pelabuhan muara kamalnya. )
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBzAb4GnAh5e-0OGywPlJZfCRCTM2PFEvQJykRT_sq8U4dxIynz_t1EjILfOnhdqqdGU5r7ZwKtHEpqHZ-wbHhhPGfJfa8c7cngkqE9SsK_GVvzYe_B5TulaWftnHze2ptQ4bjLxJVwxck/s320/PhotoGrid_1444024556896.jpg) |
nungguin sejam @ rawa buaya |
Dag Dig Dig detak jantungku tak bisa dipungkiri getaran hebatnya. :D Rasa takut ditinggal, rasa mual ngebayangin naik perahunya, rasa takut ditengah lautnya . Tapi dengan rayuan rayuan selembut sutraku, akhirnya tim pun mau menunggu. (Tapi mungkin bukan karena factor itu, tim mau menunggu ) Akhirnya tepat 9.30 kita baru nyampek kamal. Ucapan maaf dan terimakasih tak luput kami sampaikan ke tour leader. Bener bener kami haturkan terimakasih ke mas ruli “Tour leader” yang sudah mentoleransi keterlambatan kita yang bukan hanya 2 menit 5 menit melainkan 1 jam penuh.
Dan akhirnya, naik perahu motor juga kita. My first moment ciinttt… tapi ternyata kenyataan tidak selalu sesuai dengan ketakutan-ketakutan yang kita pikirkan. Perahunya goyang goyang tapi seruuuuuuuuu!!! Dan mual pun ternyata tak aku rasa..
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUchIu2_-CK_pPJmKvY3Xm7EbdBBjh9lcEN3GZ7pEsYbIWQqFOn2N99hANK5IO3z8eRiI4j4Rf-y_1dOkCpJgCA94pNivZjTdxaCBOfmPLN8M_yvqdS3LbyI5hYadPvmulUenGNsKmn1er/s320/IMG_8558.JPG) |
di perahu motor. *abaikan foto dalang dari trip kali ini.! :P |
Perjalan ke pulau pertama ditempuh tidak lebih dari 45 menit. kebetulan anginnya tidak terlalu kencang. jadi, goyangan goyangan perahu masih mebuat kita berasa ditimang timang di tengah lautan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimSG89Tnh-ejgmVzQfqE_lfGSfsLYaPlIeCnLcOnR6ZUpxELPObczqqOFFbxUXcZTHcdvi-eCXCDKKRnGU2FMBXZZAMS5rvyBjl6lFMPhH16kLqi7hlAuUUsZ2SsS2e2bOQwF4OPa9DFE_/s320/IMG_8569.JPG) |
Pulau kelor nampak jelas dari perahu kami |
Pulau pertama pun sudah nampak didepan mata. terlihat jelas benteng Martello. Benteng yang konon dibangun oleh orang belanda. Dipulau ini pula terdapat peninggalan Belanda berupa galangan kapal dan benteng yang dibangun VOC untuk menghadapi serangan Portugis di abad ke 17. Di sini juga terdapat kuburan Kapal Tujuh atau Sevent Provincien serta awak kapal berbangsa Indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan Belanda. ( sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Kelor )
Tapi saya tidak menemukan adanya kuburan disitu ya?
Melihat dari dekat, benteng Martello berdiri membentuk lingkaran penuh dan masih berdiri kokoh sampai saat ini,meskipun batu bata yang tersusun telah mulai terkikis dan mungkin teksturnya akan mudah rapuh apabila kita menginjak dinding dindingnya. Jadi, jika ada yang berkeinginan kesana pesannya jangan naik diatas benteng, agar anak cucu kita masih dapat menikmati keindahannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPfRPEXjjL1i8h-BOWVTm_Uzu2WLonsl5ZJVlIJ6k2zVRTHouXXggtmP1sjom6oksoNje4gBCwy2hFMPzAjlb6Q6Xamjc2qPSAexT5r6zMqaZlGad2yXqiTvzY5z24L7DHukxDoEspUYld/s320/CIMG3724.JPG) |
:P |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQQhyphenhyphenD-3nQTT02GFvJSESil5L4Kuvj8cHpcZBCTP8UXS9CfqazKCyZsUGuEtquz4_xyIzV28RXAFDDz0lIJeFC-M-o8cxnsi7SnG8swM_D9FLXH1Lhwa9SYJgDsCgmm565rJl5lErCb0_D/s320/DSCN0618.JPG) |
*Jangan ditanya gimana panasnya |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBIuOavQq6DRLw9Vg01k4vJQz-glj_nPmFk4DD-pRavim5rRsuXBMELH4r6hukvfpHKa8OBbTQRmsxlTEW6DP5rsCVaqtD7ie2-_bqnnt06uNdZutQWZm6CJp8KvCgIxddZIbSaK_yjNaM/s320/DSCN0627.JPG) |
Wefie kitah dengan background benteng Martello |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_lpDTfnH-KYqCvVONByr68P-m-i5ybnOLXIGTQurjSiaApMcqKiLqEc3Ov8cnIePDItLiWl2awkurxkAJVgWfUp4M85JY4amviKNz3Z9YfVEYBUILq-wRNEhCZ1KNuCeFvcZK692yJ0Zy/s320/IMG_8581.JPG) |
main air sambil nyari jodoh. *ups |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxX_VNuA2LdYnWcOUD3d-bqrhFew2DkIs9Xgs-1y_z0WzxxJCHUORiaNJs68vDysb2EmMnqYCXE10MNyXXD31sKd0_1Pz9tlHT9_qXHcSgF0WPU_OBN1OWGLi4tz7AihV6KLWzds0VaF4e/s200/IMG_8593.JPG) |
Nampak benteng Martello dari dalam |
Pulau selanjutnya yaitu pulau onrust. Nama 'Onrust' sendiri diambil dari bahasa Belanda yang berarti 'Tidak Pernah Beristirahat' atau dalam bahasa Inggrisnya adalah 'Unrest'.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGGJelbsV4ugT7VHVWP22aceva9JWwqOO6cqRtNqEOnm63waOUTK6DIGeBvGnX7vW1w16jYmd28RZvUZN8vHbzcP6wc2z_IoNpgLO-U2eQVwUWvk_-P6vSCs9LBwwS3iF9emWUzmeArJh2/s320/IMG_8608.JPG) |
Pulau onrust nampak dari kejauhan |
Ada beberapa masa yang pernah terjadi di pulau ini, dari masa VOC, Masa Kolonial Hindia Belanda - Perang Dunia II, kemudia masa kemerdekaan Indonesia. Singkat cerita pada masa VOC pulau ini menjadi sengketa antara kerajaan banten dan jayakarta. Hingga saat belanda datang dan gagal memonopoli perdagangan di banten, VOC mengharapkan pulau onrust menjadi tempat yang bisa dikuasainya (koloni). kemudian ketika masa perang dunia II Inggris memblokade pulau tersebut dan meratakan bangunan bangunan yang ada. namun belanda melakukan pembangunan kembali. tapi tidak cukup sampai disini saja. Inggris kembali berulah dengan meratakan kembali bangunan tersebut. Hingga pada akhirnya pulau onrust dialihfungsikan menjadi tempat karantina haji. (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Onrust)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxxNWo_M88mrcvoonWQlmNn1fZFFrE6POaKSQ113R8xQDefU67FJYf9rJYdkN1pM2uWDIpusLwKSngqcea79C5h9q-K_l8Y6zuUIxdT6UXHtb-2RitMTvnVSD3L6kUVTh3wjGv14LAR66G/s320/IMG_8610.JPG) |
Barak karantina haji |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZJGJRS6vNSj8Tnsiykah1tbOzg7wR_GzTmWBxMOx9Get9jqe_H6ny3dlG2mYAO6Sd8lepylP4g7-Dx4e9LPeCbqJTcUFesiCcc6rEc__5P_URMVMCVedASvHe6p8Ne5jX_ClfzZUDF2Qp/s320/IMG_8609.JPG) |
salah satu pohon rindang (read: gede) |
Ada sumber juga yang mengatakan bahwa karantina haji sebenarnya hanya sebuah kamuflase semata. Penjajah Belanda khawatir, mereka yang baru pulang haji akan membuat pemikiran dan ide baru yang menentang kekuasaan mereka.
Pulau Onrust pun kemudian menjadi pulau tahanan para pemberontak penjajah. Pulau ini menjadi saksi tewasnya para tahanan politik dan kelas berat lainnya pada masa penjajahan Belanda dan juga Jepang.
Sejarah kelam Pulau Onrust belum selesai di sana, pulau ini pun menjadi rumah sakit para penderita penyakit menular pada tahun 1960-an. (sumber: http://www.lovelytoday.com/travel/2014/04/29/21688/misteri-dan-sejarah-kelam-pulau-onrust-pulau-yang-tak-pernah-beristirahat)
Di pulau tersebut ada juga beberapa pemakaman. Pemakanman antara orang pribumi dan orang belanda yang meninggal di pulau tersebut dilakukan secara terpisah. Ada pemakaman Belanda yang memiliki cerita romantis di baliknya. Konon, seorang gadis Belanda bernama Maria Van de Velde meninggal masih mengenakan gaun pengantinnya saat menunggu sang kekasih di Belanda.
Maria meninggal karena penyakit pes yang mewabah karena itu. Dan menurut cerita, hantu Maria masih suka muncul pada hari-hari tertentu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk6icjADQdST9C_tzg62oUELNrn3bVlk37rsTqxX1aGBZmTJLBXNkr8SN88ozp6Asf9cBptmUJCZWMh0kyfb9NylGCo8ZqYeYFOLbUFF_A53tKuCNrw7f8Fqr45ohf7JSenarjoXu61Bn8/s320/IMG_8616.JPG) |
Makam maria yang ada bait puisi berbahasakan belanda. *jangan tanya saya apa artinya!
|
Ada beberapa dokumentasi dari kami di pulau ini: cekidot!!!!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYIZ7jYmwfrdRqUqGNQy0P4tjHL9bsv7F3xeyoXOM_jFwZ2CeS1f_QiKXtHGgMCF6Jt25WSE5HqiDQvLhP1e_poxUrbKwPstMDZbMLFL9YagMt3R5aWeGaAWt6D3rtFmKqhYVreuhpsNtx/s320/IMG_8611.JPG) |
hai genkssss!! |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFPoTLQpo_GHBOdJvloxQi2xQnD8cWvT-k2_meuzRbUn7vM5aXEBrK34J3eDXazjosfMnClfVatHY_w03pHZyDGM8Rk5TnqsfOiwca_GZTJ1qhaf9Yxxwcy6jcd6L_9A5fR8VQT6NZNVjx/s320/IMG_8613.JPG) |
bersama rombongan. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXFKr4_mimUexm0a6DuKkLt_oLoZx1lVpw50lckPNBpDM5GE8j9LWiySr_ASwHnLHPiDtHiwfP2QGJXJ999Xl7yoYpMxntH6nPe09BPD-7vD6btxRsGQFPtPg7qs8qaQI4QIUoAyfyM1Rj/s320/DSCN0651.JPG) |
Pintu masuk di pemakaman bangsa belanda |
Dan dipulau ini ada fasilitas yang bisa dimanfaatkan para wisatawan yang mungkin tidak didapatkan dipulau sebelumnya yaitu pulau kelor. Ada warung, dan tempat sholat juga. Dipulau ini kami sempatkan makan siang yang kami dapatkan dari travel yang membawa kami kesini. dan sekedar info saja, air wudlu nya asiiiinnnnn.. :D
Lanjut ke pulau tujuan terakhir pulau Cipir. Untuk jarak dari pulau satu kepulau lainnya tidak terlalu jauh. Mungkin tidak lebih dari 15 menit menggunakan perahu motor. Dan kebetulan angin cukup kencang. Sempat pula terjadi penundaan keberangkatan ke pulau selanjutnya. .....
Tak luput dari kamera kami, beberapa sudut pulau ini menjadi objek jepretan kami.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrdirPqwnfZ_A0D2yLfqefeFl75mCy0XuML4dc2Gs2BaELoTnxY1jsBO-czeRbLxzF2Eji8DeM_WZVxXlboRqhCbY-3hwke80EneqPmdtsy9amgDzBcwU8hIotLUx9Mt699xhKegiGsyP2/s320/CIMG3754.JPG) |
Ada banyak bangunan tua yang hanya tersisa dinding dan lantainya |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvA8F8z9B2q2SHS-5bQRx1VW05shLHFaD9itOBgUcau4qErF7hdcHqiw9umYnMDI0DGAqELNmB1sxibxlJReT8eAdW93vk3fja2idS3GR61VIfgafomubxsk4rW0Fe_syQGdBSrrAZ-tTv/s400/IMG_8649.JPG) |
Ini critanya mencoba ala apalah-apalah. Biar terkesan saya itu tegar, meskipun ada benturan benturan ombak yang mencoba menggulingkan. (Tapi emang beneran saya tegar) |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbLH1rmQtZnXysDKlaOKrApxhWQVwYQnNHXL3H3FJniqNq0o2PGOyJlWPKQJ1AzhKsClAYTEwmkuYL6RD8sL8O8SDNPxJoTwTb8A-45u1pzfUHfQEcqKrATlUFLgEY4UK4Opuc7yduMal7/s320/IMG_8655.JPG) |
Pantai dengan pasir putihnya, dan ribuan cangkang kerang yang ada di tepi pantainya. |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL5CCDURAHopghhXvmjEHqAWBzQLnH-bfbB6CdJ-Pq2-d7pvKOBlXbkkcxPFoL_mk-CEuElSYmwSY01qWu9NvyoKj4Trn56YLaGWGEChbT9WxhclKcF-Z3lRsMEdfDDbT5NKTknl5XBndR/s320/IMG_8658.JPG) |
Dan disinilah kacamata saya tidak mengharapkan lagi saya menjadi pemiliknya. *hik hiks |
Itulah resume perjalan kami. dan akhirnya kami kembali ke pelabuhan kamal lebih cepat 45 menit dari schedule yang telah disetujui. Mungkin ya karena faktor safety. Karena angin pada saat itu cukup kencang sekali, dan kapten pun menyarankan demikian. Dan nggak bisa dipungkiri perjalanan pulang kami penuh dramatisasi , karena teriak sana sini karena tak luput dari cipratan ombak kanan kiri.
Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan kali ini:
Jangan takut untuk mencoba hal yang baru!
Yakinkan dirimu kalau kamu mampu mengatasi segala ketakutanmu!
Mencobalah bersikap tenang, untuk menghadapi segala sesuatu!
Usahakan on time dan belajarlah malu kalau tidak tepat waktu!
etc
See you in next trip.!